Rabu, 06 April 2011

VISIT WATER CITY 2012 (KUALA KAPUAS)



oleh : Clearesta Saprudi

Bagaikan berada di luar negeri. Hal inilah yang mungkin terlintas di benak sebagian orang ketika melihat gambar disamping. Jika Anda berencana ke kalimantan, cobalah singgah ke tempat ini dan siap-siaplah terkesima melihat pesona keindahan kota kecilnya .

Water city, atau yang dikenal kota AIR merupakan sebutan untuk kota Kuala Kapuas, kota ini diapit oleh dua Ibu kota provinsi kalimantan selatan dan kalimantan tengah.
Karena daerahnya yang strategis membuat kota ini begitu pesat dalam pembangunan.
Kota yang berjarak dua jam dari kota Banjarmasin ini memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa dibanding daerah lainnya. kekayaan itu tentu mampu menjadi modal utama pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Kapuas. Kenyataan ini telah berlangsung selama ini dan akan terus ditingkatkan dimasa-masa mendatang. Bahkan untuk tahun 2012, kabupaten Kapuas berencana mencanangkannya sebagai Tahun Kunjungan Wisata atau Visit Kapuas Year.
Wisata yang akan ditawarkan salah satunya adalah pulau telo. Pemerintah setempat sudah mengajukan desain ulang Pulau Telo kepemerintah pusat, hal ini untuk mendapat dukungan pengembangannya.
“Dengan potensi alam dan budaya yang dimiliki, kabupaten Kapuas siap mencanangkan tahun kunjungan wisata 2012. Tinggal memolesnya sehingga dalam waktu yang tersedia (diperkirakan) cukup membenahi semua hal yang dibutuhkan,” ujar Kepala Disporabudpar Kabupaten Kapuas
Selain wisata alam Pulau Telo, potensi lain yang ditawarkan pada program tahun kunjungan ini antara lain wisata Rumah Betang di Sungai Pasah, Kecamatan Kapuashilir. Ini mengingat, pembangunan rumah betang telah mulai digarap pada 2011.
Rencana pengembangan Pulau Telo sebagai kawasan wisata sebelumnya mulai ada tanda-tanda terwujud setelah sebuah perusahaan konsorsium asal Malaysia menyatakan tertarik mengelola pulau tersebut. Meski sejauh ini studi kelayakan belum juga dilakukan oleh pihak calon investor, Edy mengaku optimistis program redesain atas pulau tersebut akan menarik wisatawan asing maupun domestik.
Dalam sejarahnya, rencana mengembangkan pulau itu pernah mencuat pada era 1996 saat program pengembangan lahan gambut sejuta hektar dilaksanakan. Bahkan ketika itu PT Sumatera Timur Indonesia (STI) dari Jakarta, melakukan pembangunan jembatan titian di salah satu pulau dimaksud, namun program ini terhenti ketika krisis ekonomi dan pada 1999 PLG dihentikan.




Secara geografis, kawasan yang kini terbagi menjadi empat pulau itu lokasinya tidak jauh dari ibu kota Kabupaten Kapuas (sehingga) mudah didatangi dengan sarana angkutan air. Sementara dari jembatan trans Kalimantan yang membelah Sungai Kapuas, Pulau Telo dapat dilihat (dengan jelas). Dan wacana menjadikan Pulau Telo sebagai tempat wisata ini kembali muncul pada 2002 dan 2005.

“Jika sebelumnya pengembangan kawasan wisata Pulau Telo akan dibagi menjadi empat zona, yaitu zona rekreasi, eksekutif (berupa penginapan), taman burung sebagai tempat wisata dan taman air, (justru) nantinya akan ditambah zona (khusus untuk) wisata kuliner,” ujar pemerintah setempat.

Jadi bersiapkah anda mempersiapkan diri untuk mengunjungi KOTA AIR???

9 komentar:

  1. NICE... BORNEO BERSINAR..
    http://warungpojokdigital.blogspot.com

    BalasHapus
  2. keren abis water city'x...
    city idaman...
    love you water city...

    BalasHapus
  3. asih : hihi
    makasih sudah mampir.
    punya blog juga ga?

    BalasHapus
  4. Ternyata indah ya suasana malam hari di GSG palagi jika da wisata keliling dengan perahu pasti tambah sip lg kapuas city. Nice.

    BalasHapus
  5. endar : iya doonk, hehe
    btw rumah ente d kps dmn?

    BalasHapus
  6. sekeren itukah ternyata kota kapuas??beneran nih??hee...

    BalasHapus
  7. foto yg pertama itu GPU yah?

    BalasHapus