Ku Panjatkan Doa

WAHAI PENGUASA WAKTU
Betapa banyak kelalayan yang telah kulakukan, seharian ku telah bergelut dalam kehidupan, aku memohon kepadamu untuk terus bisa bersyukur dan mampu melanjutkan hidup esok hari..

WAHAI SANG HIDUP
Biarkan aku hidup dengan kemampuan untuk bisa memecahkan semua persoalan.yang KAU berikan..

WAHAI MAHA PENGASIH..
Biarkan aku menyatu dengan orang yang Engkau kasihi.

tolong......jangan pisahkan kami..

YA.. ALLAH
Berikan aku hidup yang lebih BERKAH, bermakna dan MAMPU MENJALANI SETIAP COBAAN DARI-MU.

WAHAI SANG PENGUASA..
tunjukilah aku jalan lurus-Mu, jadikanlah aku hamba  yang selalu bersyukur  pada-MU..

Ku akui dosaku setinggi langit namun kuyakin ampunan-Mu seluas jagad raya..

YA....ALLAH..
biarkan ku hidup dalam genggaman-Mu dan dalam jalan-MU..
AMPUNILAH DOSA-DOSA KU, DOSA-DOSA KEDUA ORANG TUA KU, DOSA-DOSA SAUDARA(I) KU, DOSA-DOSA KERABAT DEKATKU DAN SELURUH KAUM MUSLIMIN DAN MUSLIMAT.

Sesungguhnya Engkau maha pengampun lagi pengasih dan penyayang.

YA RABBI..

MUDAHKANLAH KAMI MENGAMALKAN AMALAN AHLI SYURGA

DAN JADIKANLAH KAMI PENDUDUK AHLI SYURGA

Aamiin Ya Robbal'Alamiin..

akulah bintang

akulah bintang
ketika malam datang
kesenyapan menyapa alam
bersama kerinduan yang datang membentang
menghapuskan masa yang kelam


engkau berharap akulah bintang
penerang gelap malam

sampaikanlah pada siang
biarkan aku menikmati malam
usahlah ia datang
agar ku  peluk sepertiga malam
bersama ruh yang sudah hilang
disaat aku bersujud disaksikan sang pemilik malam

Seperti Burung

Seperti Burung

Oleh Clearesta Saprudi

Sperti Burung

pagi hari ia terbang
dengan perasaan penuh lapang
mencoba mencari makan hingga petang menjelang

teringat akan sabda manusia yang akhlaknya benderang

”Akan masuk surga beberapa kaum yg perasaan mereka seperti perasaan Burung”