Rabu, 27 April 2011

MEMBASMI ALIRAN-ALIRAN SESAT DENGAN MENTORING



Dengan ikut Mentoring yuk, kita basmi aliran-aliran yang membahayakan IsLam

Oleh Clearesta Saprudi

Sahabat,
Dari judulnya sangat panjang dan tenang saja, isinya tidak sepanjang yang kalian pikirkan.
Tulisan ini berawal di suatu sore yang mendung, setelah cape menjelajah dunia dengan google earth, saya membuka fesbook. Banyak laporan pesan disana (anggap aja para fans, xixixi)
Nah ada satu yang membuat hati ini cenat cenut (lebay sangat), yaitu status yang dibuat seorang ustaz, dimana beliau mengirimkan status singkat kepada grup unit kegiatan mahasiswa muslim (UKMM) UNLAM, isi begini :

"Ayo UKMM ambil Momen tentang NII... judul seminar menarik...
"Bagaimana Mentoring bisa menangkal Aliran-Aliran yang membahayakan Islam"...
Ayo manfaatkan moment ini... jangan sampai, entar UKMM adalah sayap dari NII..."

Setelah membaca pesan itu, muncul dalam dalam hati saya untuk membikin tulisan tentang NII. Tapi ingat, saya disini bukan membahas secara detail apa itu NII, tapi secara garis besarnya saja.
Sahabat,
Beberapa pekan yang lalu media banyak memberitakan tentang sindikat pencucia uang , banyaknya artis porno(luar negeri) yang menjadi bintang film di Indonesia, terus bom bunuh diri di dalam masjid, kemudian pasukan ulat bulu yang menyerang beberapa daerah ditanah air. Itu bias saja sudah kita anggap berita basi, namun kali ini kita dihebohkan dengan berita lama, namun mulai mencuat lagi, yaitu adanya gerakan yang mengatas namankan diri negara islam indones alias NII, entah benar atau tidak. Gerakan ini sudah ada sejak awal indonesa merdeka,
Menurut data yang diperoleh :
Negara Islam Indonesia singkat NII dulu dikenal dengan nama Darul Islam atau DI yang artinya adalah "Rumah Islam" . gerakan ini sudah diproklamasikan pada 7 Agustus 1949 oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo di Desa Cisampah, Kecamatan Ciawiligar, Kawedanan Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dalam perkembangannya, DI menyebar hingga di beberapa wilayah, terutama Jawa Barat (berikut dengan daerah yang berbatasan di Jawa Tengah), Sulawesi Selatan dan Aceh. Setelah Kartosoewirjo ditangkap TNI dan dieksekusi pada 1962, gerakan ini menjadi terpecah, namun tetap eksis secara diam-diam meskipun dianggap sebagai organisasi ilegal oleh pemerintah Indonesia…
Berita lengkapnya
http://id.wikipedia.org/wiki/Negara_Islam_Indonesia
Gerakan NII kembali mencuat disusul beberapa korban “yang katanya” dicuci otaknya, sehingga menyerahkan semua harta bendanya kepada si pencuciotak tadi. Berita ini tentu mengalahkan berita briptu Norman dan pasukan ulat bulu.
Masih menurut sumber mbah google
“Para jamaah NII alzaytun Menghalalkan merampok, mencuri, menipu, memeras, merampas atau melacur asalkan demi kepentingan Negara…”
Berita lengkapnya
www.nii-crisis-center.com
sahabat,
Tentu ini merupakan pekerjaan rumah yang berat bagi kita. Terlebih sebagai orang yang berkecimpung didunia kampus sebagai aktifis dakwah.
Korban gerakan NII ini tidak taggung-tanggung, karena sebagian besar korbannya adalah mahasiswa.
Nah, yang harus kita tekan kan saat ini adalah tentang betapa pentingnya menjaga diri melalui pengawasan yang continue, salah satunya mentoring. Kita di kampus pasti sudah mengenal apa itu mentoring agama islam.

“Mentoring Agama Islam adalah kegiatan pendidikan dan pembinaan agama Islam dalam bentuk pengajian kelompok kecil yang diselenggarakan rutin tiap pekan dan berkelanjutan. Tiap kelompok pengajian terdiri atas 3-10 orang, dengan dibimbing oleh seorang pembina. Kegiatan sering disebut juga dengan Dakwah Sistem Langsung (DSL). Kegiatan ini bisa juga dijelaskan sebagai pembinaan agama melalui pendekatan kelompok sebaya.”
Berita lengkapnya
http://id.wikipedia.org/wiki/Mentoring_agama_Islam
Nah melalui itulah paling tidak kita mampu menangkal aliran-aliran yang menyesatkan, bahkan menjerumuskan diri kita.
“Ingat serigala akan memangsa domba yang berjalan sendiri.”
Artinya ketika kita berjalan sendiri, maka kita akan mudah dimangsa oleh serigala, ini berbeda ketika kita berjamaah/berkelompok. Ketika kita berjamaah dalam mentoring, tentu serigala itu tidak akan mudah menerkam bahkan memangsa kita.
Sahabat,
Mentoring tidak hanya ngumpul-ngumpul tanpa tujuan, kegiatan ini juga akan mamu memupuk rasa persaudaraan diantara pesertanya, karena disana berkumpul hati-hati yang menyeru pada jalan kebaikan.


Sahabat…
Masih ingatkah kamu tentang sabda nabi Muhammad SAW, bahwa di akhir zaman nanti umat islam akan terbagi menjadi 72 Golongan, dari semua golongan tiu hanya satu yang masuk syurga, yaitu ahlussunah wal jamaah. Yaitu orang-orang yang berpegang teguh kepada al-qur’an dan assunah
Dengan kejadian “pencucian otak” tentu mengharuskan kita untuk lebih berhati-hati dan terus berdoa kepada Allah SWT untuk di berikan Jalan yang lurus.
Dimentoring kita belajar dari awal bagaimana menjadi seorang muslim yang baik, kita juga diajarkan saling menanggung beban antara sahabat, saling nasihat-menasihati dalam kebajikan.
Karena sabda nabi :
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”
Dengan nasihat yang baik, tentu akan mampu jadi manfaat bagi kita sendiri maupun orang lain.
Sahabat,
Smoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, gar lebih hati-hati dalam mengikuti aliran-aliran yang mengatas namakan Islam.
“Smoga Alah senantiasa memberikan jalan yang lurus kepada kita Amien.”

Dengan ikut Mentoring yuk, kita basmi aliran-aliran yang membahayakan IsLam

Dengan tulisan singkat ini saya memohon maaf kalau ada kekurangannya.
Wallahu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar