Ingin tau tips dan trik bagaimana mereka bisa menang?
1. Saprudi (Banjarbaru, Kalimantan Selatan)
"Target ku tidak muluk-muluk, masuk 5 besar juga bersyukur. Dengan usaha dan doa, aku akhirnya menduduki peringkat satu dan akhirnya menjadi sang JUARA"
Dengan polesan kata-kata akhirnya aku berhasil menjaring seniorku di kampus. Aku juga memberanikan diri bertanya kepada yang peringkat satu, ketika itu aku mengirim pesan ke Cipta Arief Wibawa dan menanyakan bagaimana bisa mendapatkan poin sebanyak itu.
Aku meminta Cipta Arief Wibawa dan Rahman Hakim sebagai teman di FB, dengan cara itu aku bisa melihat isi beranda mereka dan aku mengetahui rahasia mereka bertambah poin, yaitu jejak-jejak kaki mereka setelah bergabung di grup tertutup. Akhirnya langkah itu ku ikuti, aku meminta grup yang mereka ikuti sebagai anggotanya.
Akhirnya usaha itu membuahkan hasil, poin ku terus bertambah dengan pesat, sehari mampu mencapai 700 poin lebih, dengan percaya diri aku mampu mencapai peringkat 7. Vakum beberapa hari membuat poin ku berkurang dan melorot keperingkat 10. Merasa dikalahkan dengan teman-teman, aku semakin giat online dan meminta sebagai anggota di grup yang tertutup/terbuka. Ketika diterima sebagai anggota maka aku secepatnya membikin acara untuk membikin undangan kuis. Target ku tidak muluk-muluk, masuk 5 besar juga bersyukur. Dengan usaha dan doa, aku akhirnya menduduki peringkat satu dan akhirnya menjadi sang JUARA.
2. Arrie R Ahsari (Jogyakarta)
"Sampai berakhir acara ini, saya bergabung tidak kurang dari 600 group. Akhirnya saya berhasil menjadi salah satu pemenang"
Saya melakukan strategi untuk memenangkan kuis ini. Pertama adalah dengan share di wall friendlist FB. Akan tetapi karena daftar teman saya sangat sedikit maka tidak banyak yang bergabung. Kemudian saya menggunakan cara lain yaitu dengan meng-add siapapun yang saya temui dan mengirim pesan ke semua pengguna FB secara acak. Cara ini ternyata tidak disukai sistem FB terbukti setelah melakukan add dan kirim pesan kurang lebih 50 kali, security FB mendeteksi saya sebagai spammer dan FB saya di suspend selama 2 hari.
Cara lain adalah dengan mendaftar menjadi member group suatu forum yang kemudian menjadi senjata ampuh beriklan karena setelah menjadi member grup, kita bisa membua tevent atau pesan yang langsung terkirim ke ribuan member.
Merasa telah cukup banyak ikut grup, dan juga makin banyaknya peserta lain yang menggunakan cara yang sama, akhirnya pada awal Juli saya mengubah strategi dengan mengirim pesan pengingat ke semua anggota grup. Dan cara ini cukup berhasil mendongkrak kembali jumlah referral. Sampai berakhir acara ini, saya bergabung tidak kurang dari 600 grup. Akhirnya saya berhasil menjadi salah satu pemenang.
3. Ryaniko Yusaputra (Jakarta)
"Setidaknya apabila saya tidak menang, saya dapat ilmu yang banyak tentang pariwisata di Indonesia"
Setelah beberapa hari saya mengikuti kuis ini, saya sempat menyerah karena jauhnya selisih poin dengan peringkat 5 besar. Tetapi beberapa hari kemudian, timbul semangat lagi untuk mengikuti kuis ini. Hal itu dikarenakan, setidaknya apabila saya tidak menang, saya dapat ilmu yang banyak tentang pariwisata di indonesia.
Saya melakukan berbagai cara untuk mengundang orang-orang masuk ke link yang saya berikan seperti, menjawab 5 pertanyaan yang diberikan setiap harinya. Setiap hari setelah bangun tidur, saya langsung membuka laptop dan membuka facebook.com lalu membuka website indonesia.travel yang telah saya bookmark di browser saya. Karena satu soal poinnya cukup besar, saya berusaha untuk tidak pernah salah dalam menjawab soal-soal yang diberikan.
Selain menjawab soal saya juga mengajak melalui chat, memasuki grup yang memiliki diatas 1000 anggota, membuat thread di forum mengenai kuis ini, share link kuis indonesia.travel, dan membuat event page di facebook. Saya meminta bantuan seluruh teman kelas saya untuk mengundang seluruh temannya ke dalam event page tersebut. Sehingga banyak orang yang mengetahui adanya kuis ini, dan masuk melalui link yang saya berikan. Di dalam satu event page yang saya buat, terdapat hampir 100.000 orang yang terinvite di event page tersebut.
4. Rahma Hakim (Sukabumi, Jawa Barat)
"Keberuntungan mungkin ada, tapi bukan sesuatu untuk diandalkan, semua butuh usaha dan do'a, itu terbukti nyata untuk saya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait"
Saya memulainya dari mengirim pesan pada teman di inbox facebook, posting di berbagai situs jejaring sosial, email, blog, dan lain-lain. Harus diakui facebook adalah media paling berpengaruh besar untuk promosi saya. Saya paling sering posting di wall fan page, tidak terbatas fan page yang berhubungan dengan wisata.
Saya juga posting di wall fan page yang memiliki banyak anggota, seperti grup musik, olah raga atau komunitas jempoler dan lain-lain. Sampai akhirnya saya menemukan satu cara yang sangat efektif, yaitu masuk ke dalam grup di facebook yang memiliki banyak anggota. Saya bilang efektif karena semua anggota dalam grup yang berjumlah ribuan bahkan puluhan ribu tersebut akan secara otomatis diundang ketika kita membuat sebuah event dalam grup tersebut dan juga bisa sekalian mengirim pesan kepada semua anggota dalam grup tersebut.
Sampai suatu hari saya tidak dapat memakai link kuis saya yang asli, mungkin karena spam terlalu banyak mengirim pesan link di wall. Untungnya saat ini sudah ada situs yang bisa mempersingkat link, promosi pun berlanjut walau kadang harus sampai larut malam. Masalah kembali datang ketika facebook memblokir sementara fasilitas pesan saya.
Saya hampir putus asa diakhir kompetisi, tapi tak mau perjuangan panjang selama 2 bulan sia-sia. Saat itulah keluarga, sahabat dekat dan teman-teman dari komunitas backpacker yang sangat baik memberi semangat dan banyak membantu. Bahkan beberapa diantaranya bersedia akun facebook mereka untuk dijadikan ajang promosi link kuis saya dengan mengabaikan promosi link mereka sendiri. Mengingat jumlah poin saya sudah lumayan banyak saat itu, untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih.
Keberuntungan mungkin ada, tapi bukan sesuatu untuk diandalkan. Semua butuh usaha dan do'a. Hal itu terbukti nyata untuk saya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait.
5. Dian Al Khansa Anggraini (Palembang)
“Alhamdulillah, pada hari penentuan saya masuk dalam lima besar, ini semua berkat dukungan keluarga dan teman-teman saya. Dengan masuknya saya di lima besar, saya mencapai tujuan saya untuk bisa pergi ke pulau komodo"
Untuk mendapatkan poin tinggi, saya harus mengikuti kuis dan mengundang banyak teman login dengan menggunakan referral saya. Saya mencari di google dengan kata kunci �nama-nama grup yang anggotanya ratusan�, dengan usaha seperti itu saya menghabiskan waktu 3 hari tanpa hasil yang signifikan.
Saya mencoba memperbaiki kondisi, saya menggunakan FB baru kakak saya yang belum dipakainya untuk saya manfaatkan bergabung dengan grup-grup yang berjumlah ribuan. Setiap hari secara intensif saya lakukan bergabung dengan grup dan setiap bergabung, saya lalu menyebarkan pesan ke seluruh anggota di grup.
Pernah pada dua hari sebelum berakhirnya kuis, facebook saya di hack seseorang sehingga saya tidak bisa menggunakan FB saya sekitar satu jam. Alhamdulillah, pada hari penentuan saya masuk dalam lima besar. Ini semua berkat dukungan keluarga dan teman-teman saya. Dengan masuknya saya di lima besar, saya mencapai tujuan saya untuk bisa pergi ke pulau komodo .
Sumber : http://apps.facebook.com/indonesia-travel/?ref=bookmarks&count=0
