Selasa, 18 November 2008

malam

dalam keheningan diri.

q merasakan kerasnya malam pertengahan.

meniadakan keadilan hakiki.

bersama para pelanggan obat-obatan.

mencari n’ mendapatkan bersama2 org yang tak mengerti.

hidup seolah abadi.

menghancurkan harapan masa depan hidupnya.

q tersadar…….

belalu lalang oranguntuk mendapatkannya.

barang terlaknat itu masih dicari.

apalah daya…

q melihat ketidakmampuan mengubah keadaan.

selain berharap untuk berlindung pada Allah dari nafsu serakah n’ kedukaan hidup.

smoga mereka bertaubat.

amien..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar