Senin, 02 Maret 2015

Rahasia Kecerdasan Presiden 3 Habibie



~Rahasia Kecerdasan Habibie ~

Saya mungkin diantara yang selama ini tidak tahu, bahwa cara BJ Habibie menghabiskan waktunya adalah rahasia terbesar dari kecerdasan beliau yang luar biasa.
Habibie tidak hanya memiliki IQ sangat tingg (200), melebihi IQ Newton (190), Galileo (165) dan Einstein (160). Beliau tidak sekedar pemikir (penemu “crack theory” pesawat terbang), tapi juga eksekutor yang membidani kelahiran sederet industri strategis Indonesia, seperti IPTN (DI), PAL, PINDAD, INTI, dan lainnya.
Bahkan kecerdasan beliau merambah kebijakan ekonomi. Dengan teori zig-zag, memperkuat Rupiah dalam Rp17.000,-/USD menjadi Rp7000,-/USD ditengah hebatnya krisis moneter 1998/1999, dalam waktu 1 tahun saja.
Karena waktu yang kita miliki sama banyaknya dengan beliau, 24 jam sehari, maka tentu rahasia waktu ini perlu kita kupas lebih dalam sebagai pencerahan.
Siapa sangka ternyata beginilah Habibie mengalokasikan waktunya (dan silahkan mempersiapkan diri mengikuti):
SHOLAT (2 jam)
YASIN dan TAHLIL (1,5 jam)
BERENANG dan MANDI (2 jam)
MAKAN (3 jam)
TERIMA TAMU (3 jam)
MEMBACA dan MENULIS (7,5 jam)
TIDUR (5 jam)
SHOLAT
~ selain memberikan ketenangan bathin, saat beliau sujud dan kepalanya di posisi terendah diantara seluruh anggota badan, darah segar mengalir dengan efek grafitasi dari jantung hingga ke pembuluh-pembuluh terkecil di otak di sekujur kepala beliau.
YASIN dan TAHLIL
~selain memberikan kedekatan dalam penghambaan beliau kepada sang Maha Pencipta Otak beliau itu sendiri, aktivitas ini juga menjadi latihan memperkuat jaringan otak sekaligus berfungsi jadi obat anti pikun bagi beliau. Banyak sekali ide brilian beliau justru muncul di saat tengah khusuk dan tenang membaca Yasin dan Tahlil.
BERENANG dan MANDI
~ disamping menyegarkan tubuh dan melancarkan sirkulasi darah, momen olahraga renang ini memperkuat stamina, endurance dan menghasilkan energi yang mengalir hebat untuk aktivitas beliau yang padat.
MAKAN
~menu sehat memastikan supply energy mencukupi kebutuhan beliau. Diikuti oleh ritual puasa senin-kamis, yang hampir tidak pernah absen, membantu beliau sehat hingga usia yang panjang.
TERIMA TAMU
~mengisi kebutuhan emosi dari hubungan antar manusia yang sehat, yang saling menyenangkan dan tentunya memberi inspirasi bagi sahabat-sahabat beliau.
MEMBACA dan MENULIS
~ kualitas sekaligus produktivitas beliau menggunakan 7,5 jam di waktu menulis dan membaca ini sangat tinggi. Sholat, yasinan, tahlilan yg dilakukan dengan ikhlas serta berenang telah memberikan beliau ketenangan jiwa dan kedalaman berpikir. Ini menjadi sumber ilham atas gagasan-gagasan beliau yang selalu brilian.
Dengan 7.5 jam yang berisi pertimbangan yang bijaksana, pemikiran yang dalam, kejernihan hati, dan ilham serta inspirasi yang terus mengalir, bagaimana terobosan dan prestasi hebat tidak mampu beliau torehkan?
TIDUR
~tingginya amal dan aktivitas produktif serta damainya suasana kejiwaan beliau yang dicirikan oleh kuatnya spiritualitas menyebabkan tidur beliau yang hanya 5 jam berlangsung sangat nyenyak dan memberikan kesegaran untuk beraktifitas di keesokan harinya.
Maka, jika kita ingin memperbaiki diri, teladanilah figur yang masih hidup bersama kita saat ini. Teladan Habibie dalam mengelola waktunya setiap hari.
Manfaatnya, secara langsung tentu untuk diri kita dan keluarga.
Tapi imbasnya kepada kemaslahatan bangsa juga pada akhirnya.
Indonesia tentu tengah menunggu lahirnya gelombang semangat Habibie-habibie baru.
Indonesia menunggu kamu.
Ya, kamu-kamu.
Perth, 2 Maret 2015
Sumber : Klik Di Sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar