Berawal dari pertanyaan seorang teman tentang bidadari,
entah kenapa setelah itu aku langsung membayangkan betapa eloknya bidadari
syurga. Untuk mengungkapkan nya sengaja saya membikin tulisan yang di ambil
dari berbagai macam sumber.
Bidadari merupakan salah satu anugerah Allah kepada seorang
lelaki yang memasuki syurga. Bagi seorang wanita yang solehah maka dia akan
menjadi bidadari bagi suaminya dan dikalangan bidadari-bidadari dia merupakan
Ratunya para bidadari- bidadari).
Imam Ibnul Qoyyim berkata:
"Jika anda bertanya tentang mempelai wanita dan
istri-istri penduduk surga, maka mereka adalah gadis-gadis remaja yang montok
dan sebaya. Pada diri mereka mengalir darah muda, pipi mereka halus dan segar
bagaikan bunga dan apel, dada mereka kencang dan bundar bagai delima, gigi
mereka bagaikan intan mutu manikam, keindahan dan kelembutan mereka selalu
menjadi kerubutan.
Elok wajahnya bagaikan terangnya matahari, kilauan cahaya
terpancar dari gigi-giginya dikala tersenyum. Jika anda dapatkan cintanya, maka
katakan semau anda tentang dua cinta yang bertaut. Jika anda mengajaknya
berbincang (tentu anda begitu berbunga), bagaimana pula rasanya jika
pembicaraan itu antara dua kekasih (yang penuh rayu, canda dan pujian).
Keindahan wajahnya terlihat sepenuh pipi, seakan-akan anda melihat ke cermin
yang bersih mengkilat (maksudnya, menggambarkan persamaan antara keindahan
paras bidadari dengan cermin yang bersih berkilau setelah dicuci dan
dibersihkan, sehingga tampak jelas keindahan dan kecantikan). Bagian dalam betisnya
bisa terlihat dari luar, seakan tidak terhalangi oleh kulit, tulang maupun
perhiasannya.
Andaikan ia tampil (muncul) di dunia, niscaya seisi bumi
dari barat hingga timur akan mencium wanginya, dan setiap lisan makhluk hidup
akan mengucapkan tahlil, tasbih, dan takbir karena terperangah dan terpesona.
Dan niscaya antara dua ufuk akan menjadi indah berseri berhias dengannya.
Setiap mata akan menjadi buta, sinar mentari akan pudar sebagaimana matahari
mengalahkan sinar bintang. Pasti semua yang melihatnya di seluruh muka bumi
akan beriman kepada Allah Yang Maha hidup lagi Maha Qayyum (Tegak lagi
Menegakkan). Kerudung di kepalanya lebih baik daripada dunia seisinya.
Hasratnya terhadap suami melebihi semua keinginan dan cita-citanya. Tiada hari
berlalu melainkan akan semakin menambah keindahan dan kecantikan dirinya. Tiada
jarak yang ditempuh melainkan semakin menambah rasa cinta dan hasratnya.
Bidadari adalah gadis yang dibebaskan dari kehamilan, melahirkan, haidh dan
nifas, disucikan dari ingus, ludah, air seni, dan air tinja, serta semua
kotoran.
Masa remajanya tidak akan sirna, keindahan pakaiannya tidak
akan usang, kecantikannya tidak akan memudar, hasrat dan nafsunya tidak akan
melemah, pandangan matanya hanya tertuju kepada suami, sekali-kali tidak
menginginkan yang lain. Begitu pula suami akan selalu tertuju padanya.
Bidadarinya adalah puncak dari angan-angan dan nafsunya. Jika ia melihat
kepadanya, maka bidadarinya akan membahagiakan dirinya. Jika ia minta kepadanya
pasti akan dituruti. Apabila ia tidak di tempat, maka ia akan menjaganya.
Suaminya senantiasa dalam dirinya, di manapun berada. Suaminya adalah puncak
dari angan-angan dan rasa damainya.
Di samping itu, bidadari ini tidak pernah dijamah
sebelumnya, baik oleh bangsa manusia maupun bangsa jin. Setiap kali suami
memandangnya maka rasa senang dan suka cita akan memenuhi rongga dadanya.
Setiap kali ia ajak bicara maka keindahan intan mutu manikam akan memenuhi
pendengarannya. Jika ia muncul maka seisi istana dan tiap kamar di dalamnya akan
dipenuhi cahaya.
Jika anda bertanya tentang usianya, maka mereka adalah
gadis-gadis remaja yang sebaya dan sedang ranum-ranumnya.
Jika anda bertanya tentang keelokan wajahnya, maka apakah
anda telah melihat eloknya matahari dan bulan?!
Jika anda bertanya tentang hitam matanya, maka ia adalah
sebaik-baik yang anda saksikan, mata yang putih bersih dengan bulatan hitam
bola mata yang begitu pekat menawan.
Jika anda bertanya tentang bentuk fisiknya, maka apakah anda
pernah melihat ranting pohon yang paling indah yang pernah anda temukan?
Jika anda bertanya tentang warna kulitnya, maka cerahnya
bagaikan batu rubi dan marjan.
Jika anda bertanya tentang elok budinya, maka mereka adalah
gadis-gadis yang sangat baik penuh kebajikan, yang menggabungkan antara
keindahan wajah dan kesopanan. Maka merekapun dianugerahi kecantikan luar dan
dalam. Mereka adalah kebahagiaan jiwa dan penghias mata.
Jika anda bertanya tentang baiknya pergaulan dan pelayanan
mereka, maka tidak ada lagi kelezatan selainnya. Mereka adalah gadis-gadis yang
sangat dicintai suami karena kebaktian dan pelayanannya yang paripurna, yang
hidup seirama dengan suami penuh pesona harmoni dan asmara .
Apa yang anda katakan apabila seorang gadis tertawa di depan
suaminya maka sorga yang indah itu menjadi bersinar? Apabila ia berpindah dari
satu istana ke istana lainnya, anda akan mengatakan: "Ini matahari yang
berpindah-pindah di antara garis edarnya." Apabila ia bercanda, kejar
mengejar dengan suami, duhai… alangkah indahnya…!!
(dari kitab Hadil Arwah
Ila Biladil Afrah (h.359-360)
Lamanya saya tak berkunjung ke blog ini... :)
BalasHapuskya apa skrg ding??
Hapus